Wednesday 1 June 2011

Fatwa peribadi, fitnah dan doa yang dizalimi




Sabda Rasulullah s.a.w : Orang yang paling tidak takut mengeluarkan fatwa ialah orang yang paling tidak takut akan api neraka. ( Biharul Anwar )

Berkata Imam Muhammad Al-Baqir a.s : Sekiranya kami memberi fatwa kepada orang ramai dengan pandangan kami dan hawa nafsu kami sudah pasti kami tergolong dari golongan orang-orang yang hancur tetapi kami memberi fatwa kepada mereka dengan apa yang ditinggalkan oleh Rasulullah s.a.w dan dengan dasar-dasar ilmu yang kami miliki dan yang kami warisi dari ayahanda dan ninda kami.  ( Biharul Anwar ) 

Berkata Imam Ja'far As-Sadiq a.s : Barangsiapa yang memberi fatwa kepada orang ramai dengan pandangan peribadinya, dia telah mengikuti sesuatu yang  tidak dia ketahui dan seseorang yang mengikuti sesuatu yang dia tidak ketahui dengan menghalalkan dan mengharamkan secara tidak tahu maka dia telah menentang Allah s.w.t.  ( Biharul Anwar )

Sabda Rasulullah s.a.w : Setelah peninggalanku, fitnah-fitnah seperti malam yang gelap gelita akan menyulubungi umatku dimana siang seseorang itu beriman tetapi kafir di malam hari dan beriman di malam hari tetapi kafir di siang hari.  Orang-orang menjual agama mereka dengan harga yang murah di dunia ini.  ( Kanzul Ummah )

Doa Perisai

  Di antara khazanah doa-doa, terdapat doa yang namanya adalah " Jausyan ".  Satunya " Jausyan Kabir " yakni Perisai Besar dan keduanya " Jausyan Saghir " yakni Perisai Kecil.  Di dalam kitab-kitab muktabar telah disebutkan syarah doa Jausyan Kabir dengan terperinci.
  Kaf'ami di dalam kitab " Al-Baladil Amin " berkata : " Doa ini ialah sebuah doa yang tinggi dan agung kedudukannya.  Ketika Musa Hadi Abbasi Dinasti Abbasiyah yang sangat zalim hendak membunuh Imam Musa Al-Kazim a.s beliau membaca doa ini, lalu Imam bermimpi berjumpa ninda beliau Rasulullah s.a.w yang bersabda " Allah akan membinasakan musuhmu ".  Doa ini adalah seperti berikut :









No comments:

Post a Comment