Sunday 7 October 2012

IMAM ALI RIDHA a.s Mutiara Ahlulbait a.s / MENTERI PERTAHANAN SYRIA : ZAMAN KEMENANGAN DI DALAM ALA PERANG DUNIA DI SYRIA TELAH HAMPIR MENEWASKAN TENTERA PETUALANG UPAHAN, MILITIA WAHHABI,AL QAEDAH DAN TAKFIRIYYIN DAN KEAMANAN DI SYRIA AKAN DIPULIHKAN / THE VICTORY IN SIMILAR WORLD WAR IN SYRIA IS NEAR



Ayatullah al-Uzma Wahid Khorasani;

Penting mengenal kedudukan Imam Jaafar al-Sodiq

a.s


TAKZIAH SEMPENA ULANGTAHUN KESHAHIDAN IMAM

JA'FAR SODIQ a.s DI BULAN ZULQAEDAH

 Penting mengenal kedudukan Imam Jaafar al-Sodiq
Agensi Berita Ahlul Bait (ABNA.co) - Ayatullah al-Uzma Wahid Khorasani menegaskan betapa pentingnya memperkenalkan kedudukan Imam Jaafar al-Sodiq kepada masyarakat.

Menurut beliau, "Dengan mengenali berbagai dimensi peribadi Imam yang mulia ini, negara ini pasti akan bersatu hati untuk berkabung."

Dalam pengajian Bahsul Kharij hari ini di Masjid A'zam, Qom, beliau menerangkan peribadi yang mengasaskan Fikah Jaafari ini melalui pengakuan ulama Ahlusunnah dan menambah, "Imam besar Ahlusunnah Malik bin Anas mengibaratkan beliau sebagai orang yang paling berpengetahuan di zamannya.

"Beliau mepunyai pengetahuan lengkap tentang Allah, anbiya bersama wilayah Amirul Mukminin. Kedua-dua pengetahuan tentang kenabian dan keimaman  tersebar dengan kuliah-kuliah ilmu Imam Jaafar al-Sodiq (a.s)."

Beliau menambah, tanggung jawab ulama ialah memperkenalkan ilmu pengetahuan dan kedudukan mulia para imam maksum. "Hendaklah keutamaan hari-hari ini disemarakkan dan kedudukan Imam Jaafar al-Sodiq diperkenalkan kepada semua orang supaya hari kesyahidan beliau menjadi perkabungan di negara ini."


Memperingati Kelahiran Mutiara Ahlulbait Nabi s.a.w   

di bulan Zulqaedah 

IMAM ALI AR-RIDHA a.s (The Guarantor of gazelle)


                     اى ضامن آهو اى كل خوشبو

Dalam kitab Biharul Anwar jilid 99 hal 33, Rasulullah Saw 

bersabda, "Bagian dari tubuhku ada di Khorasan dan 

akan dimakamkan di sana. Barangsiapa yang 

menziarahinya, maka Allah akan mencabut gundah 

gulana dalam diri mereka, dan mengampuni dosa para 

peziarah makamnya." 




 Imam Ridha, Mutiara Ahlul Bait Nabi
Imam Ali Ar-Ridha a.s

 lahir pada 11 Dzulqaidah 148 H di Madinah. Ayah beliau adalah Imam Musa Al-Kadzim as dan ibunya seorang wanita mukmin nan saleh, bernama Najmah. Beliau memegang tampuk kepemimpinan umat pada usia 35 tahun pasca kesyahidan ayahnya, Imam Musa al-Kadzim as. Imam Ridha adalah Imam maksum yang kedelapan dari Ahlul Bait Rasulullah saw. Terdapat perbedaan pendapat mengenai tahun kelahiran beliau. Tapi mayoritas para ulama seperti Syeikh Mufid, Kulaini, Kaf'ami, Syahid Tsani, Tabarsi, Syeikh Shaduq, Ibnu Zahrah, Mas'udi, Abul Fida, Ibn Atsir, Ibnu Hajar, Ibnu Jauzi, dan ulama besar lainnya berpendapat bahwa Imam Ridha dilahirkan pada tahun 148 H.

Kelahiran manusia mulia ini telah dikabarkan oleh Rasulullah Saw jauh hari. Dalam kitab Biharul Anwar jilid 99 hal 33, Rasulullah Saw bersabda, "Bagian dari tubuhku ada di Khorasan dan akan dimakamkan di sana. Barangsiapa yang menziarahinya, maka Allah akan mencabut gundah gulana dalam diri mereka, dan mengampuni dosa para peziarah makamnya."  

Gelar dan julukan beliau merupakan nama dan kata yang selalu harum sepanjang zaman. Julukan beliau "Abu al-Hasan" merupakan panggilan di kalangan orang-orang khusus, sedangkan gelar beliau di antaranya: Shabir (yang sabar), zaki (yang suci), wali (pemimpin/sahabat), fadhil (yang utama), wafi' (yang menepati janji), shiddiq (yang benar), radhi (yang rela), sirajullah (pelita Allah), nurulhuda (lentera petunjuk), qurratu ‘ainil Mu'minin (penghibur orang-orang mukmin), kufu'l malik (padanan raja), kafi al-khalq (yang mencukupi kebutuhan orang), rabb as-sarir (pemilik rahasia) dan riab at-tadbir (pengatur yang baik).

Dari semua gelar tersebut, "Ridha" (yang rela) merupakan gelar yang paling terkenal. Beliau terkenal dengan panggilan "Ridha" karena mendapatkan keridhaan Allah Swt di langit dan menjadi sumber kebahagiaan para nabi dan para imam sesudahnya di bumi. Ada juga yang mengatakan bahwa panggilan itu didasari oleh kenyataan bahwa setiap orang yang bersama beliau, baik kawan maupun lawan akan bahagia. Bahkan disebutkan bahwa Makmun yang  berlawanan dengan beliau begitu senang dengan sikap Imam Ridha.

Kesucian hati, ketajaman pandangan, keluasan ilmu, keimanan yang kuat kepada Allah Swt, dan perhatiannya yang besar kepada nasib masyarakat merupakan sejumlah sifat mulia yang khas pada diri Imam Ridha as. Kurang lebih selama 20 tahun, beliau memikul tanggung jawab sebagai imam dan pemimpin kaum muslimin. Karena itu, salah satu julukan beliau adalah "Rauf" atau penyayang. Beliau as memiliki hubungan baik dengan siapapun, mulai dari kalangan orang-orang kaya dan fakir-miskin, cerdik-pandai dan masyarakat awam, para pecinta beliau maupun musuh-musuhnya.

Dikisahkan,  suatu hari Imam Ali Ar-Ridha as berbincang-bincang dengan masyarakat. Mereka bertanya tentang masalah-masalah hukum. Tiba-tiba seorang warga Khorasan masuk dan berkata, "Salam atasmu wahai putra Rasulullah! Aku adalah seorang pengagummu dan pecinta ayahmu serta para datukmu. Aku baru saja kembali dari haji dan aku kehilangan nafkah hidupku. Tak satu harta pun tersisa lagi padaku. Jika engkau sudi membantuku sampai di negeriku, sungguh nikmat besar Allah atasku, dan bila aku telah sampai, aku akan menginfakkan jumlah uang yang kau berikan kepadaku atas namamu, karena aku tidak berhak menerima infak."

Dengan nada lembut, Imam al-Ridha as berkata kepadanya, "Duduklah, semoga Allah mengasihanimu!". Kemudian Imam melanjutkan perbincangannya dengan masyarakat sampai mereka bubar. Setelah itu, Imam bangkit dari duduknya dan masuk ke kamar. Tak lama kemudian, beliau mengeluarkan tangannya dari balik pintu sambil berkata, "Mana orang Khorasan itu?"

Orang Khorasan itu mendekat dan Imam berkata, "Ini 200 Dinar. Pergunakanlah untuk perjalananmu dan janganlah engkau menafkahkan hartamu atas nama kami." Orang itu mengambilnya dengan penuh rasa syukur, lalu meninggalkan Imam as.

Setelah itu Imam keluar dari kamar. Salah seorang sahabat bertanya, "Kenapa engkau menyembunyikan wajahmu dari balik pintu, wahai putra Rasulullah?"
Imam berkata, "Agar aku tidak melihat kehinaan pada raut wajah orang yang meminta. Tidakkah kau mendengar Rasulullah saw pernah bersabda, ‘Berbuat baik secara sembunyi-sembunyi adalah sama seperti tujuh puluh kali ibadah haji, dan orang yang terang-terangan dalam berbuat jahat sungguh terhina, dan orang yang sembunyi dalam melakukannya akan diampuni.'"

Syeikh Shaduq menuturkan bahwa Imam Ridha terbiasa tidur hanya sebentar di malam hari. Beliau sibuk melaksanakan ibadah. Dalam sehari semalam beliau melakukan shalat seribu rakaat dan secara kontinu berpuasa, khususnya tiga hari setiap bulan yaitu hari Kamis awal bulan, dan Kamis akhir bulan serta hari Rabu tengah bulan). Beliau berkata: Berpuasa di tiga hari tersebut sebanding dengan berpuasa sepanjang masa.

Dalam kitab Muntahal al-Amal terdapat riwayat dari Aba Shalah. Ia menuturkan, "Saya tidak melihat orang yang lebih alim daripada Imam Ridha. Makmun sering kali mengundang dan mengumpulkan para ilmuan dan ulama serta ahli fikih untuk melakukan debat bersama beliau. Dan Imam Ridha selalu menang dalam dialog dan perdebatan tersebut. Dan mereka mengakui keutamaan Imam Ridha. Imam Ridha dikenal sangat pemurah dan rajin memberikan sedekah secara sembunyi-sembunyi. Seringkali beliau memberikan sedekah di waktu malam."

Kini kita semak beberapa petua suci Imam Ali al-Ridha as. Imam as berkata, "Akal seorang muslim tidak akan sempurna kecuali jika ia memiliki sepuluh karakter berikut: (1) Kebaikannya selalu diharapkan orang, (2) Orang lain merasa aman dari kejahatannya, (3) Menganggap banyak kebaikan orang yang sedikit, (4) Menganggap sedikit kebaikan yang telah diperbuatnya kepada orang lain, (5) Tidak pernah menyesal jika orang lain selalu meminta bantuan darinya, (6) Tidak merasa bosan mencari ilmu sepanjang umurnya, (7) Kefakiran di jalan Allah lebih disukainya dari pada kekayaan, (8) Hina di jalan Allah lebih disukainya dari pada mulia di dalam pelukan musuh-Nya, (9) Ketidaktenaran lebih disukainya dari pada ketenaran".

Kemudian sahabat beliau bertanya: "Lalu, apakah yang kesepuluh?",
Beliau menjawab, "Ia tidak melihat seseorang kecuali berkata (dalam hatinya): 'Ia masih lebih baik dariku dan lebih bertakwa'."

Ayatullah Nuri Hamadani:


Keamanan adalah Rukun Penting Masyarakat Islam

Ayatullah Nuri Hamadani menegaskan bahwa keamanan 

adalah rukun terpenting dari sebuah masyarakat. 

Masyarakat hanya akan mengalami kemajuan jika dalam 

keadaan aman. Menurut beliau, kemajuan sebuah bangsa 

dapat diukur dari sejauh mana bangsa tersebut menjaga 

keamanan sosialnya.
 
 Keamanan adalah Rukun Penting Masyarakat Islam
Menurut ABNA, Hadhrat Ayatullah Husain Nuri Hamadani, ulama marja taqlid dalam pertemuannya dengan pejabat dan petinggi satuan keamanan Negara senin (1/10) menyatakan, "Dalam keadaan keamanan Negara terjamin, maka Negara tersebut akan mengalami kemajuan dan dengan mudah bergerak kearah yang direncanakan bersama. Demikian pula dalam mencapai kemajuan tekhnologi dan sains."
Ayatullah Nuri Hamadani dalam penjelasannnya mengenai keamanan yang memiliki beberapa unsur penting menambahkan, "Kesatuan militer dan keamanan harus menjaga semua unsur-unsur warga Negara secara umum, keselamatan jiwa, harta, dan kebebasan berpikit. Dan militer harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas yang diembannya."
Berkaitan dengan keberhasilan Iran menjadi tuan rumah pada konferensi tingkat tinggi Negara-negara Gerakan Non Blok di Teheran beberapa waktu lalu, Ayatullah Nuri Hamadani mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi terhadap kesatuan militer, kepolisian dan satuan keamanan secara umum karena mampu menjalankan tugas dengan baik, sehingga sampai berakhirnya penyelenggaraan acara tidak terdapat kejadian yang tidak diinginkan. "Kelancaran jalannya pertemuan tingkat internasional tersebut terwujud karena terjaminnya keamanan oleh satuan militer yang telah bersungguh-sungguh menjalankan tugasnya." Ungkap ulama marja taqlid tersebut.
Dalam lanjutan pesannya, Ayatullah Nuri Hamadani mengatakan, "Pihak militer dan kepolisian hendaklah menjalin hubungan erat dan kerjasama dengan masyarakat. Aktivitas militer terhitung amal ibadah. Sehingga jika dilakukan dengan penuh rasa ikhlas dan ketika berinteraksi dengan masyarakat didasari budi pekerti dan akhlak islami, niscaya tugas-tugas dalam menjaga keamanan akan lebih mudah, sebab interaksi yang didasari dengan akhlak Islam akan memberi pengaruh besar."
Ayatullah Nuri Hamadani turut menegaskan bahwa keamanan adalah rukun terpenting dari sebuah masyarakat. Masyarakat hanya akan mengalami kemajuan jika dalam keadaan aman. Menurut beliau, kemajuan sebuah bangsa dapat diukur dari sejauh mana bangsa tersebut menjaga keamanan sosialnya. 


Malaysia memanfaatkan pengalaman Iran dalam 

bidang wakaf dan zakat

Kunjungan panel penyelidik Zakat dari Malaysia ke Qom 

 Malaysia memanfaatkan pengalaman Iran dalam bidang wakaf dan zakat
Agensi Berita Ahlul Bait (ABNA.co) - Sekumpulan pensyarah dan penyelidik Islam Universiti Teknologi Mara (Uitm) menyatakan hasrat untuk memanfaatkan pengalaman Iran di dalam bidang wakaf, zakat dan lain-lain lagi. Mereka berkata demikian setelah menyertai sebuah persidangan di kota Qom, Iran.

Dalam wawancara bersama wartawan Mehrnews, salah anggota pensyarah kanan Uitm Prof Salahudin Suyurno berkata, "Di sebabkan memiliki pemerintahan Islam, negara Iran sudah bertahun-tahun melaksanakan berbagai program berkenaan dengan wakaf dan zakat. Dalam bidang ini, Iran cukup berpengalaman."

Tambah beliau lagi, "Tujuan asal kami ke Iran ialah untuk melihat berbagai pengalaman-pengalaman Iran dan juga cara pentadbiran yang berkaitan dengan wakaf. Sudah tentu Iran mempunyai pengalaman selama sejarah Islam bertapak lebih dari seribu tahun di sini."

Pensyarah universiti ini berkata, "Tujuan lain kunjungan ini ialah memanfaatkan pengalaman pendidikan Iran di dalam bidang wakaf dan zakat, iaitu bagaimana pengajaran dalam bidang ini memberikan fokus terhadap dimensi-dimensi agama dan syarat-syarat terkini."

Berasaskan laporan ini, seorang lagi pensyarah rombongan ke Iran Dr. Muhammad Muhiyuddin Khalid berkata, "Setahun yang lalu kami telah membentuk pasukan penyelidik dalam bidang pengurusan wakaf dan zakat di Malaysia. Kunjungan ke Iran menyebabkan kami berjaya mencapai keputusan dalam penyelidikan ini bersama para cendiakawan Iran yang kami sertakan di dalamnya."

Beliau menerangkan bahawa para penyelidik yang berkunjung ke Iran adalah panel yang dilantik kerajaan Malaysia untuk meneliti berbagai dimensi masalah wakaf dan zakat. Beliau turut menyatakan harapan semoga universiti-universiti di Malaysia dapat memanfaatkan berbagai pengalaman Iran dalam bidang ini.

Institut Penyelidik dan Kebudayaan Amin yang bertapak di Malaysia sebelum ini dalam halatuju mewujudkan perjanjian persefahaman kerjasama antara Universiti Teknologi Mara dan Universiti Al-Mustafa Antarabangsa telah mengutuskan 12 ahli jawatankuasa ilmu ke Iran yang dipimpin oleh Prof. Dr Abd Halim bin Mohd Noor dari Institut Penyelidikan Zakat Malaysia.

Dalam kunjungan selama seminggu ke Iran, jawatankuasa ini turut menyertai Persidangan Ekonomi Islam Antarabangsa ke-3 dengan tema "Pengalaman-pengalaman Iran dan Malaysia", di samping mengunjungi berbagai pusat ilmu, penyelidikan dan markaz agama di kota Qom dan lain-lain lagi.

Persidangan tersebut telah berlangsung pada 16 hingga 20 September di kota Qom dengan penyertaan para cendikiawan dari Malaysia dan Iran.

Memorandum kesefahaman antara Jami'ah al-

Mustafa dan UiTM ditandatangani

 Memorandum kesefahaman antara Jami
Agensi Berita Ahlul Bait (ABNA.co) - Universiti Teknologi Mara UiTM Malaysia telah menandatangani Memorandum kesefahaman dengan Universiti Al-Mustafa Antarabangsa, Qom, Iran.

Menurut laporan berita Mehrnews, kesefahaman ini ditandatangani oleh Doktor Sayid Mohsen Miri yang mewakili Yayasan Kebudayaan dan Penyelidikan Amin, manakalah di pihak UiTM diwakili oleh Prof. Dr. Sahul Hamid Abu Bakar.

Berasaskan kesefahaman ini, kedua-dua universiti akan bekerjasama dalam penyelidikan berkaitan dengan perbankan dan hal ehwal kewangan Islam, waqaf, zakat dan sedekah. Di samping itu masing-masing turut bekerjasama dalam percetakan dan penerbitan buku, rencana, pertukaran pensyarah dan pelajar, perkongsian maklumat ilmu antara Iran dan Malaysia.

Kesefahaman ini berlangsung sehingga tiga tahun.
 


Chandra Muzaffar kesal negara-negara Islam sebar 

pembohongan tentang Syria

Propaganda menuduh Bashar Assad sebagai Syiah 

hanyalah untuk membangkitkan emosi amarah 

Ahlusunnah 

 Chandra Muzaffar kesal negara-negara Islam sebar pembohongan tentang Syria
Agensi Berita Ahlul Bait (ABNA.co) - Presiden Pergerakan Keadilan Sejagat (Just) mengkritik penggantungan keanggotaan Syria dari OIC sambil menyata kekesalan terhadap pendirian berat sebelah dalam isu Syria.

Professor Chandra Muzaffar dalam wawancara bersama wartawan Mehrnews berkata, "Malangnya kebanyakan negara-negara Islam sehinggalah pertubuhan bukan kerajaan terpengaruh dengan laporan-laporan berita berat sebelah daripada kumpulan media yang hanya memfokuskan salah laku Bashar Assad, sedangkan hakikatnya sangat berbeza dengan realiti Syria."

Selain itu hanya beberapa negara sahaja yang meminta krisis Syria diselesaikan secara adil dan jujur dalam sidang tergempar OIC di Makkah baru-baru ini. Beliau menambah, "Syria dihukum penggantungan sedangkan wakil Syria tidak diundang untuk membela hak asasinya sendiri dan hak kaum muslimin negara ini."

Presiden JUST ini menegaskan, "Kebanyakan cendiakawan muslim dari negara-negara Islam menganggap mereka berhutang dengan kekayaan Arab Saudi, Qatar dan hanya mementingkan diri sendiri dari mempertimbangkan isu Syria."


Mengenai pembohongan isu Syria beliau berkata, "Memang benar keterlaluan kerajaan Syria dikecam 17 bulan lalu kerana membunuh banyak orang, namun pemberontak bersenjata juga membunuh ribuan orang dalam rusuhan mereka."

"Keterlaluan Bashar Assad juga merupakan hikayat sebelah pihak Syria sahaja sedangkan 1/3 yang terbunuh adalah pasukan keselamatan Syria," ujar beliau

Mengenai hasad dengki dan pembohongan media, beliau berkata, "Misalannya gambar-gambar tentang berita pembunuhan besar-besaran di kota Hule sebenarnya berkenaan dengan perang di Iraq pada tahun 2003. Menurut surat khabar Frankfurt pembunuhan ini dilakukan oleh penentang Bashar Assad dan pengikut mazhab Syiah yang menyokong Assad juga terkorban."

Tambah beliau lagi, "Berasaskan laporan, penentang kerajaan Bashar Assad kebanyakannya terdiri daripada individu-individu warga asing yang berkait rapat dengan jaringan al-Qaeda, mereka ini sedang menikmati perlindungan dan bekalan senjata daripada badan perisikan Amerika, Israel dan Arab Saudi."

"Sejak April tahun lalu, ribuan militan dari Iraq, Lubya, Tunisia dan Jordan masuk ke Syria kononnya sebagai mujahidin untuk menentang kerajaan Bashar Assad. 70 daripada 200 orang yang ditangkap di Aleppo telah dikenalpasti sebagai orang luar, yang menunjukkan realiti ini," ujar beliau.

Selain itu, beliau turut menyelar usaha ulama Sunni Arab Saudi dan Qatar yang cuba memperkenalkan Bashar Assad sebagai pemimpin Syiah yang menyerang majoriti Sunni dengan mengatakan, "Ucapan ekstrem ulama ini hanyalah untuk menggerakkan emosi pemuda-pemuda Ahlusunnah supaya menentang Bashar Assad yang diperkenalkan sebagai kafir harbi."

Sambil menafikan penglibatan konflik Sunni Syiah, beliau menyatakan kebanyakan penyokong Bashar adalah bermazhab Sunni termasuklah muftinya.

 Turkey fires mortar shells into Syria for the fourth 

day

The Turkish military has fired mortar shells into Syria for the fourth day in a row after a number of projectiles slammed into the southern border province of Hatay. 

 Turkey fires mortar shells into Syria for the fourth day
(Ahlul Bayt News Agency) - "A mortar landed today (Saturday) at 7:00 a.m. local time (0400 GMT) about 50 meters inside Turkish territory in an open space about 700 meters from the village of Guvecci and about 300 meters from a police station," the office of the Hatay governor said in a statement, AFP reported.
According to the statement, there were no reports of casualties in the incident.
It added that the Turkish army responded by firing four rounds of mortars. The statement also noted that the Syrian mortars had been fired by government forces that were attacking insurgents near the Syrian-Turkish border.
The latest exchange came three days after mortar shells from the Syrian side of the border killed five civilians in the town of Akcakale, which is located in Sanliurfa province in southeastern Turkey.
On October 5, Turkish Prime Minister Recep Tayyip Erdogan said that Turkey was not far from war with Syria due to the cross-border attacks.
"We are not interested in war, but we're not far from it either," Erdogan told a crowd in Istanbul.
"Those who attempt to test Turkey's deterrence, its decisiveness, its capacity; I say here they are making a fatal mistake," he warned.
On October 4, the Turkish parliament authorized cross-border military action against Syria “when deemed right.”
Tensions have been running high between Syria and Turkey, with Damascus accusing Turkey -- along with Saudi Arabia and Qatar -- of backing a deadly insurgency that has claimed the lives of many Syrians, including security and army personnel.

In an interview with the Turkish daily Cumhuriyet in July, Syrian President Bashar al-Assad said Ankara “has supplied all logistic support to the terrorists who have killed our people.”


Syrian MP: Turkey Hired by US for Striking Syria

A Syrian parliamentarian said that the US and its western allies have hired Turkey for implementing their plots against the Syrian government, and blasted Ankara for instigating the Syrian crisis. 

 Syrian MP: Turkey Hired by US for Striking Syria
(Ahlul Bayt News Agency) - "US and Western states use Turkey for implementing their plots inside Syria. Hence, we as the Syrian people are never astounded with Turkey's bombing of Syria's border areas," Mohammad Zahir Ghanoom told FNA on Sunday.
Pointing to Turkey's adventurism against the Syrian government, Ghanoom noted that Turkey's recent meddling in Syria that has taken "military dimensions is nothing new, but it has continued since the beginning of the Syrian crisis".
"The interferences in Syria began since a long time ago by training terrorists and sending them to Syria. We believe that Turkey's military strikes on Syria on lame excuses are the continuation of those interferences," the Syrian lawmaker said.
Ghanoom reiterated that the terrorists who are engaged in killing the innocent Syrian people and destroying the country's infrastructure have been trained by enemies of the Syrian nation, including Turkey, US and the Zionist regime.
He further reiterated that Syrians are against any foreign intervention in their country.
"Armed men are transferred to Syria by Turkey and with the support of the western countries and some Arab states, including Qatar and Saudi Arabia," he added.
The lawmaker rejected the Turkish government's claim that Syria had fired a mortar shell at the Turkish town of Akcakale.
"This (attacking Akcakale) is a pretext for Turkey's adventurism against Syria and it is untrue," Ghanoom said.
On September 14, media reports revealed that a huge arms cargo had been shipped to Turkey to be delivered to terrorists and armed groups in Syria.
"A Libyan ship carrying the largest consignment of weapons for Syria…has docked in Turkey," said the Times in an article published on September 14.
The article's writer, Sheera Frenkel, said a major portion of the cargo on the Libyan ship is making its way to armed groups inside Syria.
Quoting a member of the 'Free Army', who called himself Abu Mohammad, the article said the over-400-ton cargo included "SAM-7 surface-to-air anti-aircraft missiles and rocket-propelled grenades."
On September 10, 2012, Turkish Airlines transited Al-Qaeda and Taliban militants from North Waziristan in Pakistan to the Turkish borders with Syria, sources had revealed.
"A new Al-Qaeda has been created in the region through the financial and logistical backup of Turkey, Saudi Arabia, Qatar and a number of western states, specially the US," a source told FNA earlier this month
Addressing the 16th heads-of-state summit of the Non-Aligned Movement (NAM) in Tehran in August, the Syrian Prime Minister Wael al-Halqi noted terrorist attacks on his nation, and said the "terrorists are backed up by certain foreign states."

Hizbullah;



Galilee, konfrontasi selanjutnya dengan musuh

 Galilee, konfrontasi selanjutnya dengan musuh
Ini merupakan kali ke-dua Sayyid Hasan Nasrullah menyatakan Galilee sebagai sasaran operasi Hizbullah sekiranya Israel menyerang Lubnan.

Sebaik sahaja pengistiharaan tersebut, muncul berbagai analisa dan firasat tentang senario pertempuran Hizbullah-Israel. Menurut senario konfrontasi, barangsiapa yang berjaya mengambil alih Galilee, secara automatik dapat menguasai Selatan Lubnan dan dataran sekitar tasik Tiberias; dan sebaliknya. Membebaskan mana-mana bahagian Galilee melalui wilayah Lubnan bakal menyusahkan Israel kerana kebanyakan penempatan mereka dibina berdekatan sempadan Lubnan.

Perkara yang dititik beratkan Israel sekiranya konfrontasi terjadi ialah tentangan Hizbullah mampu menembusi musuh dan dengan mudahnya menghampiri Galilee. Kerana itu pihak berkuasa regim Israel memindahkan penduduk Galilee dalam perang Hizbullah-Israel tahun 2006 meskipun bangunan-bangunan di situ sudah lengkap dengan kubu perlindungan untuk orang awam.

Dalam tahun 2006, pasukan Hizbullah terutamanya di Bint Jbeil pernah dikepung Israel dalam percubaan menarik pejuang keluar dari kawasan tersebut. Hizbullah serta merta mengutuskan lebih ramai pejuang dalam rangka memperkukuhkan kehadiran mereka di situ manakala pihak musuh ketika itu berada di dalam situasi yang amat sulit. Ini mungkin hanya satu contoh apa yang Hizbullah boleh lakukan untuk mara ke arah Galilee.

Reaksi Israel berulangkali memfokuskan dua faktor: Kemampuan manusia dan kecepatan penempatan dalam medan perang dalam peperangan selanjutnya dengan Hizbullah. Semantara itu, Hizbullah berkemungkinan sedang memasang perangkap untuk menarik askar Zionis masuk ke dalam kawasan Lubnan supaya dapat dipukul mundur seperti biasa.

Pakar ketenteraan pula menjangkakan pertahanan udara Israel berada dalam bahaya. Terdapat juga wacana tentang kehandalan Hizbullah mengekalkan keupayaannya menyembunyikan gudang senjata selain dapat memindahkannya dalam apa jua bentuk tekanan atau serangan.

Dalam reaksi awal setelah Setiausaha Agung Hizbullah mengeluarkan ancaman untuk menyerang lokasi khusus dalam Israel, Perdana Mentari Benjamin Netanyahu mengerahkan askarnya untuk mengukuhkan jangka hayat kelengkapan tenaga di antara sistem janakuasa, loji penyahgaraman air dan stesyen pam, serta kelengkapan rizab minyak. Sementara itu gas asli dan arang batu juga dapat digunakan untuk menghasilkan tenaga elektrik dari dalam laut Israel.

Andainya perang meletus, Israel dijangka akan menghadapi kekurangan sumber minyak dan arang batu. Turut dijangkakan pengepaman gas melalui jalan laut akan terhenti. Oleh itu ekonomi Israel bergantung kepada rizab yang wujud di tanah yang didudukinya. Tambahan lagi salah satu daripada kilang penapis minyai di Haifa dan Ashdod berkemungkinan diserang. Pemerhati Zionist pula mengusulkan agar rizab minyak khususnya untuk pertahanan ditambah dan pengangkutan minyak diatur dalam kes darurat.

Sebagaimana air, pihak berkuasa Israel terpaksa mewartakan undang-undang agar kuantiti air dikekalkan untuk masa-masa kecemasan, termasuk air minuman sebagai penyelesaian sementara dalam kes loji penyahgaraman air pusat dan stesen pam rosak.

MENTERI PERTAHANAN SYRIA : ZAMAN KEMENANGAN TELAH HAMPIR

آخرین تحولات سوریه (45) / تنش دوباره در مرز سوریه و ترکیه

تنش دوباره در مرز سوریه و ترکیه/ تهدید به قتل 48 گروگان ایرانی در سوریه/توافق ايران و تركيه براي حل سريع تحولات سوريه/رای مجلس ترکیه، مجوز جنگ است/وزیر دفاع سوریه: زمان پیروزی نزدیک شده است/شهروندان ترکیه، با موشک های اهدایی اردوغان کشته شدند/هشدار مسکو به ترکیه/ پدیده سوزاندن اجساد تروریست‌های سوریه/ حضور اتباع انگلیسی در جنگ سوریه/تهدید اردوغان اهمیتی ندارد/پيروزي اسد و رهبری بلوك اسلامي در برابر سني‌ها / وآخرین وضعیت میدانی سوریه از مهمترین خبرها و تحولات سوریه در سه روز گذشته است
 

 آخرین تحولات سوریه (45) / تنش دوباره در مرز سوریه و ترکیه
 به گزارش خبرگزاری اهل بیت (ع) ـ ابنا ـ تلاش همه جانبه  اما بدون سر و صدای برخی کشورها برای شعله ور کردن آتش جنگ بین دو کشور سوریه و ترکیه ادامه دارد و متاسفانه مقامات ترک بر خلاف ادعاهای ظاهرای خود در حال بازی خوردن هستند. اصابت دوباره یک گلوله خمپاره و پاسخ های مکرر ترکیه به آن هشداری است برای دو کشور که بیش از پیش مراقب توطئه های دنیای استکبار باشند چراکه برنده جنگ دو کشور مسلمان تنها اسرائیل و آمریکا هستند.
آنچه در پیش رو دارید گزارشی است از تحولات سه روز گذشته صحنه سیاسی سوریه:
ــ تنش دوباره در مرز سوریه و ترکیه
دوخبرگزاری غربی از آغاز دوباره تنش در مرزهای ترکیه و سوریه خبر دادند. خبرگزاری یونایتدپرس و خبرگزاری فرانسه به نقل از مقامات ترکیه گزارش کردند که دیروز ـ شنبه 15 مهر ـ یک خمپاره از خاک سوریه به روستایی در خاک سوریه اصابت کرده است.
مقامات ترکیه اعلام کردند که یک خمپاره جدید امروز صبح به روستای "گوفیتشی" در منطقه "یایلا داغی" شهر "هاتای" ترکیه اصابت کرد.مقامات ترکیه گفته اند ترکیه پاسخ این حمله را با توپخانه داد.
ــ تهدید به قتل 48 گروگان ایرانی در سوریه
تروریست های سوری وابسته به ارتش آزاد سوریه روز پنجشنبه 13 مهراعلام کردند در صورتی که ظرف 48 ساعت آینده زندانی های امنیتی وابسته به این گروه تروریستی آزاد نشوند، همه 48 زائر ایرانی گروگان گرفته را اعدام خواهند کرد.
شبکه سی ان ان عربی با اعلام این خبر افزود: اعلامیه تروریست ها که به وسیله یک نوار ویدیویی در فضای سایبری منتشر شده، به وسیله فردی که لباس نظامی بر تن دارد خوانده شده است.
این فرد ـ با نام "سرهنگ البراء" ـ در فیلمی که در سایت یوتیوب (وابسته به شرکت آمریکایی گوگل) منتشر شد ادعا کرد: تعدای اسیر ایرانی وابسته به سپاه پاسدارن ایران در دست ما زندانی هستند و اگر زندانی های ما آزاد نشوند، آنها را خواهیم کشت.
البراء که در مقابل دوربین ایستاده و همه زوار ایرانی گروگان گرفته شده در دمشق پشت سر او نشانده شده بودند در ادامه یاوه های خود گفت: البته بیشتر مردم ایران به دنبال آزاد شدن سوریه از یوغ خاندان اسد هستند و از ما حمایت می کنند! اما این گروگان ها وابسته به سپاه هستند که با مردم سوریه دشمن است!!
وی با بیان اینکه امکان گفتگو برای حل این معضل بین ارتش آزاد و نظام ایران وجود دارد، ادامه داد: ما دو ماه به نظام ایران مهلت دادیم تا برای آزادی 48 گروگان گفتگوهایی را انجام دهند؛ اما آنها با کاهلی از ادامه گفتگوها خودداری کرده اند. بنابراین به نظام سوریه و بخصوص نظام جمهوری اسلامی ایران 48 ساعت مهلت می دهیم تا زندانی های وابسته به ارتش آزاد را از زندان های سوریه در قبال رهایی گروگان های ایرانی آزاد کنند؛ درغیر این صورت، گروگان های ایرانی را اعدام خواهیم کرد.
گفتنی است ضرب الاجل ارتش ازاد سوریه دیروز پایان یافته است و طی دو روز گذشته نیز دکتر صالحی وزیر امور خارجه کشورمان در باره این موضوع با وزرای امور خارجه ترکیه و سوریه و نیز نخست وزیر قطر رایزنی کرده است.
ــ تأکید مهمان‌پرست بر آزادی هر چه سریع‌تر زائران ایرانی ربوده شده در سوریه
سخنگوی وزارت خارجه کشورمان ضمن تأکید بر آزادی هر چه سریع‌تر زائران ایرانی ربوده شده در سوریه، مسئولیت جان آنها را متوجه ربایندگان و حامیان آنان خواند.
"رامین مهمان‌پرست " سخنگوی وزارت امور خارجه کشورمان ضمن تقبیح تداوم عدم آزادی زائران ایرانی در سوریه، مسئولیت جان آنان را متوجه ربایندگان که گروهی شناخته شده‌اند و نیز حامیان آنان خواند.
وی با بیان اینکه بهره‌گیری از زائران بی دفاع به عنوان سپر انسانی خلاف اصول حقوق بشر می‌باشد، اظهار داشت: از این رو جمهوری اسلامی ایران از نهادهای بین‌المللی مسئول می‌خواهد تا تلاش خود را به منظور آزادی فوری کلیه گروگان‌ها و شهروندان بی دفاع ایرانی به عمل آورند و از تکرار چنین اقداماتی که بر خلاف موازین بشری است، به شدت جلوگیری کنند.
ــ در قبال حمله مجدد به ترکیه ساکت نمی نشینیم
وزیرخارجه ترکیه در گفتگویی تاکید کرد: آنکارا دیگر در قبال حمله سوریه به اراضی ترکیه ساکت نخواهد نشست.
"احمد داوداوغلو" وزیرخارجه ترکیه در گفتگو با شبکه ان تی وی ترکیه اظهار داشت: ترکیه با حملات توپخانه ای اخیر به خوبی توانست حمله صورت گرفته از سوی سوریه را پاسخ دهد.
وی ابراز شگفتی از اظهارنظرها در این باره که شاید این حمله از سوی طرفهای غیرسوری انجام شده باشد، افزود: آنکارا بخوبی می داند که این حملات از فاصله 12 کیلومتری از سوی چه کسانی انجام شده است.
داوداوغلو افزود: موشکهای پرتاب شده به وفور از سوی ارتش سوریه مورد استفاده قرار می گیرد.
ــ توافق ايران و تركيه براي حل سريع تحولات سوريه
مسئولان ايران و تركيه بر همكاري و فعاليت مشترك به منظور ايجاد راه حلي سريع براي تحولات سوريه تاكيد كردند.
به گزارش منابع خبری مذاكرات محمدرضا رحيمي معاون اول رئيس جمهور ايران در آنكارا در مهار شدت بحران بين تركيه و سوريه درپي حادثه اصابت گلوله از سوريه به خاك تركيه موفقيت آميز بوده است.
مذاكرات رحيمي و رجب طيب اردوغان نخست وزير تركيه چهار ساعت به طور انجاميد و اين بدان معناست كه موضوعات و پرونده‌هاي مهم زيادي مورد بحث و بررسي قرار گرفته است بويژه كه اين مذاكرات همزمان با تشديد موضع تركيه در پي كشته شدن پنج شهروند ترك در آکاقلعه براثر اصابت گلوله ياد شده و مصوبه پارلمان تركيه در اجازه به دولت براي اعزام ارتش به سوريه و كشورهاي ديگر صورت گرفت. براساس اطلاعات رسيده، اين موضوع در صدر مباحثات ايران و تركيه بوده است.
اردوغان در كنفرانس مطبوعاتي مشترك خود با رحيمي بيشتر درباره تحولات سياسي و نظامي در سوريه سخن گفت و به تضاد ديدگاه كشورش با ايران اشاره كرد اما در عين حال برتوافق دوطرف براي همكاري مشترك به منظور ايجاد راه فوري كه منجر به ثبات در سوريه و منطقه مي‌شود، تاكيد كرد.
نخست وزير تركيه در اين كنفرانس مطبوعاتي گفت: ما به طور مشترك و فشرده با ايران براي ايجاد راه حلي سريع و فوري و عادلانه براي حوادث سوريه تلاش مي كنيم و من وزير خارجه تركيه را براي همكاري با همتاي ايراني خود به منظور بحث درباره راه‌هاي تحقق آن در سريع‌ترين زمان ممكن مامور كرده‌ام زيرا نمي‌توان بيشتر منتظر بود.
ــ مجوز صادر شده علیه سوریه در مجلس ترکیه، مجوز جنگ است
رئیس گروه نمایندگان مجلس حزب جمهوریخواه خلق ترکیه تاکید کرد که مجوز صادر شده علیه سوریه در مجلس در حقیقت مجوز جنگ با این کشور است.
"محرم اینجه" رئیس گروه نمایندگان مجلس حزب جمهوریخواه خلق ترکیه که در خلال بررسی لایحه مجوز حمله به سوریه در مجلس به نمایندگی از سوی حزب متبوع خود به شدت با این مجوز مخالفت کرده بود، در پاسخ به سوالی دلایل مخالفت حزب جمهوریخواه خلق با این لایحه را تشریح کرد.
ــ وزیر دفاع سوریه: زمان پیروزی نزدیک شده است
وزیر دفاع سوریه روز شنبه 15 مهر تاکید کرد: زمان پیروزی نزدیک شده و سوریه بزودی در جنگ جهانی علیه این کشور پیروز خواهد شد.
"فهد جاسم الفریج" وزیر دفاع سوریه گفت: فرماندهی ارتش سوریه مصمم است که امنیت را به سراسر کشور بازگرداند و پیروزی ما نزدیک است.
وزیر دفاع سوریه گفت: کشور در معرض جنگی قرار گرفته که شبیه به جنگ جهانی است زیرا که سوریه از حق حاکمیت و عزت خود دست بردار نیست و نسبت به شکست توطئه و توطئه گران، اطمینان دارد.
وی تاکید کرد: خطرناکترین فصلهای این توطئه در حال فروپاشی است و بقایای مزدوران، وهابیها ، القاعده و تکفیری ها در زیر پای سربازان قهرمان ما خرد می شوند.
ــ شهروندان ترکیه، با موشک های اهدایی اردوغان کشته شدند
"ماردان ینارداگ" سردبیر روزنامه "یورت" ترکیه،دیروز شنبه 15 مهردر سرمقالۀ این روزنامه نوشت: اطلاعات به دست آمده از منابع موثق حاکی از آن است که موشک انداز و موشک های "هاون" پرتاب شده به روستای مرزی آکچاکالا را ترکیه برای عناصر گروهک موسوم به "ارتش آزاد" ارسال کرده است.
وی تصریح کرد: بنا بر اطلاعات به دست آمده، مشخص می شود که سیاست های نادرست حزب عدالت و توسعه علت اصلی اصابت موشک به این روستا و کشته شدن 5 شهروند ترک بوده است.
ــ هشدار مسکو به ترکیه
وزارت امور خارجه روسیه ابراز امیدواری کرد که ترکیه در شرایط کنونی خویشتنداری کرده و از انجام اقداماتی که وضعیت منطقه را پیچیده تر کند خودداری خواهد کرد.
در بیانیه وزار خارجه روسیه آمده است: امیدواریم که ترکیه در شرایط کنونی خویشتنداری کرده و از انجام اقداماتی که وضعیت منطقه را پیچیده تر کند خودداری خواهد کرد.
ــ اردوغان: ترکیه علاقه ای به جنگ ندارد
"رجب طیب اردوغان" نخست وزیر ترکیه در نشستی در استانبول گفت: ترکیه خواستار جنگ نمی باشد ولی خود را آماده می کند.
اردوغان در ادامه افزود کسانی که در تلاش برای آزمایش بازدارندگی ترکیه هستند ، اشتباه مهلکی را مرتکب می شوند چرا که پاسخ دولت آنکارا قاطعانه است.
ــ هشدار «پانتا» نسبت به گسترش درگیری میان سوریه و ترکیه
"لئون پانتا" وزیر دفاع آمریکا نسبت به گسترش درگیری‌های میان ترکیه و سوریه و سرایت آن به کشورهای همسایه دیگر هشدار داد.
به گفته پانتا، آمریکا از تمام کانال‌های دیپلماتیک خود برای آرام کردن نگرانی‌های موجود استفاده می‌کند و امیدوار است این درگیری‌ها گسترش پیدا نکند.
ــ پدیده سوزاندن اجساد تروریست‌های سوریه
در میان افراد مسلح در سوریه پدیده‌ای منفور رواج پیدا کرده که تروریست‌ها اجساد عناصر خارجی را برای عدم شناسایی و مخفی ماندن هویتشان می‌سوزانند یا در گورستان‌های محلی دفن می‌کنند.
ــ حضور اتباع انگلیسی در جنگ سوریه
روزنامه انگلیسی ساندی تایمز در مطلبی به حضور اتباع انگلیسی در کنار دیگر تروریستها در جنگ با ارتش سوریه پرداخت.
ساندی تایمز در ابتدای این مطلب به حضور یک کارمند بانک شهر "بیرمنگهام" اشاره کرد که پس از 12 ماه کار در بانک، به همراه 50 تبعه دیگر انگلیسی به سوریه رفته است.
این روزنامه نوشت: این افراد که اکثر آنها ریشه آسیایی و شمال آفریقایی دارند، در سوریه در کنار "گروه های تروریستی" در حال جنگ هستند.
ساندی تایمز خاطرنشان کرد: علاوه بر این بانکدار سابق انگلیسی که ریشه پاکستانی دارد، پزشکی که قبلا عضو وزارت بهداشت انگلیس بوده، به گروه های تروریستی در سوریه پیوسته است.
ــ تهدید اردوغان اهمیتی ندارد
نماینده مجلس سوریه، تهدیدات نخست وزیر ترکیه علیه سوریه را بی اهمیت دانست و تاکید کرد که اردوغان نمی تواند ترکیه را علیه سوریه وارد جنگ کند.
 شريف شحاده" تهدیدات اردوغان علیه سوریه را ناشی از تمایلات شخصی وی دانست و گفت: سوریه هیچ نفعی در جنگ با ترکیه ندارد و در شرایط فعلی، جنگ افروزي مشكلات زيادي در منطقه ايجاد خواهد كرد.
نماینده مجلس سوریه، افزود: تهدیدات اردوغان به دور از رویکرد واقعگرایانه است و در سایه تظاهرات روز جمعه این کشور علیه تلاش ها برای جنگ افروزی، اردوغان دیگر نمی تواند  ترکیه را علیه سوریه وارد جنگ کند.
ــ مالکی: بیشترین ضرر بحران سوریه برای عراق است
نخست وزیر عراق تأکید کرد، این کشور بیشترین ضرر را از پیامدهای بحران سوریه می برد.
"نوری مالکی" تأکید کرد: عراق نخستین کشوری است که بحران سوریه بر آن تأثیر می گذارد.
وی به شبکه "روسیا الیوم" گفت که تصمیم دارد با مسئولان روس در خصوص فعال سازی طرح های موجود و از جمله آنها نخستین طرح اتحادیه عرب و بیانیه ژنو، رایزنی کند.
نخست وزیر عراق خاطرنشان کرد: برخی از کشورها به طرح اتحادیه عرب و بیانیه ژنو که مخالف هرگونه اقدام نظامی و ارسال سلاح به سوریه است، پایبند نبوده اند که این موضوع به معنای تشدید بحران در این کشور خواهد بود.
ــ پيروزي اسد، وي را به رهبر بلوك اسلامي در برابر سني‌ها تبديل مي‌كند
دكتر "يارون فردمن" تحليلگر امور عربي در پايگاه اينترنتي روزنامه اسراييلي يديعوت آحارانوت گفت: پيروزي بشار اسد رييس جمهوري سوريه در بحران كنوني، وي را به رهبر بلوك اسلامي در برابر امتداد سني در منطقه تبديل مي كند.
وي كه استاد علوم اسلامي در آكادمي مهندسي تطبيقي (التخنيون) در حيفا است، مدعي شد: اگر اسد بتواند از قطار بهار عربي خارج شود، اين پيروزي باعث خوشحالي عمده مسيحيان، دروزي‌ها و علوي‌ها مي‌شود كه از به قدرت رسيدن اسلام گرايان سني مي‌ترسند در اين صورت اسد، شيعه را در مقابل جريان سني در كشورهاي مبتلا به بهار عربي رهبري خواهد نمود.     
ــ آخرین وضعیت میدانی سوریه
موفقیت ارتش سوریه در پاکسازی مناطق قدسیا و الصاخور، کشته و زخمی شدن دهها تروریست و انهدام 27 دستگاه مجهز به تیربار و یک کامیون پر از سلاح و کشف مقادیری سلاح و مهمات از جمله خبرهای مربوط به سوریه است.
منابع سوری گزارش دادند منطقه قدسیا، از وجود تروریستها پاکسازی شد، محله الصاخور تروریستها را بیرون راند، انهدام 27 دستگاه مجهز به تیربار و یک کامیون پر از سلاح و مقادیری سلاح و مهمات از جمله موشک در مناطق الهامه و جمرایا کشف شد.
یک روزنامه سوری نوشت هر روز که می گذرد، نیروهای مسلح سوریه به پیروزیهای درخشان و ملموسی از طریق سرکوب گروههای تروریستی پراکنده شده در مناطق مختلف سوریه دست می یابند.
الثوره نوشت قطعا شبه نظامیان وابسته به کشورهای عربی حاشیه خلیج فارس و ترکیه که مورد حمایت گسترده خارجی قرار دارند، تا زمانی که سوریها خطرات طرح آمریکایی صهیونیستی را درک می کنند، هیچ دستاوردی نخواهند داشت.
ارتش سوریه در حالی به پیروزیهای خود ادامه می دهد که این گروهها از حمایت غربی ها، اروپایی ها و اسرائیلی ها برخوردارند.
ــ كشته شدن 7فرد مسلح در حمص
در درگيري هاي روز جمعه 14 مهر در محلات قديمي حمص 7 تن از افراد مسلح در محله باب هود كشته و تعدادي نيز مجروح شدند كه يكي از كشته شدگان ،قناصه و ديگري مسلسل حمل مي كرد.
ــ کشته شدن تعداد زیادی تروریست در حومه دمشق
نیروهای ارتش سوریه یک دستگاه خودرو حامل بمبهای دست ساز را در منطقه الهامه در حومه دمشق کشف کردند، همچنین مقادیری تجهیزات جنگی از جمله توپخانه و 300 بمب در دو واحد مسکونی که تروریستها در حملات خود استفاده می کردند، کشف و ضبط شد.
منابع سوری از کشف و خنثی سا15 بمب که تروریستها در منطقه الهامه کارگذاشته بودند و وزن هر کدام از آنها ،50 کیلوگرم بود، و نیز آزادی هشت غیر نظامی ربوده شده از سوی گروههای مسلح در منطقه قدسیا خبر دادند.
در منطقه جمرایا در حومه دمشق نیز مقادیری سلاح و مهمات در عملیات نیروهای ارتش علیه یکی از مخفیگاههای تروریستها به دست آمد.
یک منبع نظامی سوری نیز گزارش داد در عملیات ویژه نیروهای ارتش در منطقه الهامه، چند تروریست از جمله ابوالطیب المرابع اردنی الاصل کشته شدند.
کشف 50 گلوله خمپاره، هفت تفنگ خودکار و هفت دستگاه ارتباطی پیشرفته که تروریستها در منطقه جمرایا مورد استفاده قرار می دادند از دیگر خبرهای مربوط به سوریه است.
دستگاههای ذیربط همچنین یک دستگاه کامیون فاقد پلاک حامل بشکه های مواد منفجره هر کدام به وزن حدود هزار کیلوگرم در جاده حلب - الثوره کشف و ضبط کردند.
ــ کشته شدن چندین مزدور در درعا
از درعا خبر می رسد که در درگیری نیروهای ارتش با گروههای تروریستی مسلح در منطقه المسیفره، تعداد زیادی از تروریستها کشته شدند.در این درگیریها، سرکرده یکی از گروههای تروریستی ملقب به البیومی به هلاکت رسید.
ــ ترکیه در صدد تبدیل بحران سوریه به بحرانی جهانی است
یک روزنامه سوئیسی در مطلبی به رویکرد ترکیه در قبال سوریه به ویژه پس از تحولات اخیر و تبادل آتش بین طرفین اشاره می کند و می نویسد: آنکارا بر آن است تا بحران سوریه را به بحرانی بین المللی تبدیل کرده و در نهایت دخالت ناتو را محقق سازد.
"کریستیانه شلوتسر" در مقاله خود که در روزنامه آلمانی زبان تاگس آنسایگر به چاپ رسیده می نویسد: گاهی اوقات جملاتی ابراز می شود که خیلی خطرناکتر از سلاح هستند. مسئول امور اتحادیه اروپا در دولت اردوغان در ترکیه گفته که "کشورش همانگونه عمل می کند که همسو با سنت و تاریخ هزار ساله آن است".
این روزنامه می نویسد: هر کسی مانند این وزیر ترک اینگونه صحبت می کند، انتظاراتی را بوجود می آورد که روزی باید آنها برآورده شوند. ترکیه امروز در مسیری قرار گرفته تا خود را درگیر یک امر خطرناک نماید و با مجوز مجلس به دولت که بتواند راسا تصمیم به جنگ بگیرد، این زمینه برای این کشور عضو ناتو فراهم شده تا اختلاف سوریه را به یک اختلاف بین المللی تبدیل کند.
Iranian commander: "Iran’s air defense systems capable of countering threats"








Iranian commander "Iran’s air defense systems Capable of countering threat





(Ahlul Bayt News Agency) - “We have no need for and dependence on foreign air defense systems…[Iran's] achievements in this sector show that we have the capability to face threats in the future with the current achievements,” Commander of Iran's Khatam al-Anbiya Air Defense Base Brigadier General Farzad Esmaili told reporters on Sunday.
He reaffirmed Iran's message of peace and friendship but emphasized that the countries that issue threats against the Islamic Republic would receive a slap in the face.
The Iranian commander noted that the indigenous radar systems would enable the air defense to confront possible electronic warfare in the future by making use of all frequencies.
In recent years, Iran has made great achievements in the defense sector and gained self-sufficiency in essential military hardware and defense systems.
Last month, the Islamic Revolution Guards Corps (IRGC) test-fired indigenous missiles during a three-day military drill codenamed the Great Prophet 7.
The tested missiles included Shahab (Meteor) 1, 2, 3, Khalij Fars (Persian Gulf), Tondar (Lightning), Fateh (Victor) and Zelzal (Quake) as well as Qiam (Uprising).
Iran has repeatedly stated that its military might poses no threat to other countries, reiterating that its defense doctrine is based on deterrence.



SOLAWAT................

No comments:

Post a Comment