Friday 28 September 2012

UNITY OF UMMAH TO DEFEND THE HOLY PROPHET S.A.W IN MALAYSIA MY BELOVED HOMELAND



Ayatullah Sayyid Ali Khamanei:


 Membela Nabi adalah Momentum Mempersatukan 

Ummat

"Dalam pembelaan terhadap kehormatan Nabi yang 

dihina, tidak ada lagi Syiah, Sunni, golongan awam atau 

fanatik dan lain-lain sebagainya, semuanya turun ke jalan 

dengan bersatu hati dan jiwa karena Nabi Saw adalah 

fokus akidah Ilahi serta Islam." 

 Membela Nabi adalah Momentum Mempersatukan Ummat
Menurut agensi berita ABNA, Ayatullah al-Uzhma Sayyid Ali Khamenei mengingkatkan kembali isu penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw dalam pertemuan bersama para pengurus  haji malam selasa (25/9) dengan menegaskan, "Demi penjernihan dan perpaduan umat Islam dengan adanya penutup para nabi Saw yang suci, wujudnya ungkapan kebencian yang mendalam dari blok adikuasa terhadap seluruh umat Islam, maka kaum muslimin hendaklah menunjukkan diri mereka kepada seluruh dunia di markaz perhimpunan umat Islam, yaitu ibadah Haji. Inilah makna sejati dari sikap berlepas diri (bara'ah) diri dari kaum musyrikin."
Ayatullah Khamenei selanjutnya menambahkan, "Tema yang dipakai Barat dalam isu penghinaan ini menunjukkan tidak ada perbedaan antara mereka dan musuh.
"Isu penghinaan terhadap Nabi, dan komplotan para pemimpin blok Barat menunjukkan wajah asli mereka serta niat mereka yang ingin menentang kuasa kebenaran atas kebatilan,” ujar beliau.
Mengenai umat Islam yang menyuarkan suara kebangkitan yang sama dalam menentang penghinaan tersebut di seluruh dunia, beliau menambahkan, "Pergerakan dunia Islam yang bergelora dalam menjunjung tinggi Nabi Saw dan memperlihatkan kebencian yang amat mendalam terhadap pihak musuh, adalah merupakan suasana yang ajaib dan sangat penting yang mana dapat menunjukkan semangat besar untuk gerakan umat Islam."
Beliau turut menyinggung betapa persatuan umat Islam yang terdiri dari berbagai firqah semakin kokoh dengan menunjukkan kecintaan dan pembelaan mereka terhadap kehormatan dan keagungan Nabi Muhammad Saw. Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran tersebut mengatakan, "Dalam pembelaan terhadap kehormatan Nabi yang dihina, tidak ada lagi Syiah,  Sunni, golongan awam atau fanatik dan lain-lain sebagainya, semuanya turun ke jalan dengan bersatu hati dan jiwa karena Nabi Saw adalah fokus akidah Ilahi serta Islam."
Selain itu beliau menekankan persatuan perlu diteruskan dalam hal pribadi Nabi Saw. Begitu juga menzahirkan bahwa kebencian terhadap pihak musuh Islam sangat dituntut dalam ibadah Haji. Tutur beliau, "Bara'ah (berlepas diri) dari kaum musyrikin adalah bermakna seluruh umat Islam merasa sensitif dalam menghadapi sesuatu musuh.
"Umat Islam hendaklah berdiri teguh atas prinsip sabda Nabi Saw yaitu tauhid Islam dan al-Quran selain menyatakan kecintaan dan menjunjung tinggi Rasulullah dalam ibadah haji.
Sayyid Ali Khamenei turut mengingatkan tentang bahaya konspirasi musuh dalam mewujudkan pertikaian dengan menekankan, "Musuh agama dan kuasa angkuh dunia harus tahu, bahwa umat Islam yang terdiri dari berbagai mazhab akan bersatu hati dalam menghadapi mereka."

Photo: Jom turun beramai-ramai esok. 

Kalau Hizbullah Syiah boleh bertaqiyyah (menipu) mencintai Rasulullah SAW dengan turun lebih 10,000 penyokong mereka membantah filem menghina Rasulullah di selatan Lubnan beberapa hari yang lalu, kenapa tidak kita Ahlu Sunnah Wal Jamaah yang benar-benar mencintai Rasulullah turun esok?

Anggaran anda berapa ribu akan turun esok?

























LABBAIKA YA RASULALLAH !

MOMENTUM PERSATUAN UMMAH DI TANAHAIRKU 

YANG TERCINTA



MAMPUS ISRAEL ! MAMPUS AMERIKA !

solawat


No comments:

Post a Comment